Aku dan Sayur

Saat ini aku sedang berada di salah satu tempat makan. Yang jelas.. Ada tulisan Free Wi-finya. Dan.. Mulai saat ini aku akan memutuskan untuk rajin ngeblog (lagi). HORAYYY!!!!




Karena aku lagi di tempat makan, dan tempat makannya nggak ada makanan sehatnya (baca: sayur). Jadi aku bakalan bagi cerita tentang aku dan sayur. Oke, judul ceritanya agak absurb.

Jadi gini, waktu itu lagi hari libur dan waktu itu masih pagi. Waktu itu juga, di rumahku pembantunya lagi pulang kampung. Dan waktu itu, tidak hujan rintik-rintik..
Karena tidak hujan rintik-rintik, jadi aku disuruh keluar belanja sama ibuku. Aku disuruh beli sayur bayam 3 iket dan beberapa jeruk limau (kalo dalam bahasa bali namanya lemo). Nah, berangkatlah aku..

Aku berangkat ke warung sayur di depan gang rumahku. Sampe sana, yang aku sesalkan adalah: kenapa aku mau di suruh belanja.
Masalahnya:
1. Aku nggak tau banyak jenis sayur.
Oke, kalo cewek gak tau banyak jenis sayur nggak seksi banget. Tapi mau gimana..
2. Sialnya, bayam adalah salah satu dari sekian sayur yang aku bingungin.
Aku tau bayam. Warnanya hijau, di dalem kaleng, dan bentuknya bulet-bulet trus kalo di makan bisa bikin kuat kan?
Tapi bukan bayam ini yang emak gue minta.
Sampe warung, aku ambil sayur (yang menurut pengelihatanku) bayam. Di sana jeruk limau nggak ada. Jadi aku langsung ke kasir. Sambil nyatet belanjaanku, ibu yang jualan bilang,
"Mau di bikin urap ya?"
"Hah, urap? Iya kalik."

Jelas lah jawaban ku "iya kalik". Setauku bayam kan nggak bisa dijadiin urap.
Baru aku lihat di catetan si ibu yang jualan "DAUN KACANG : 3"

DEGG!
Ini daun kacang.

Mirip kan.......
 *bunuh diri*

"Eh bu.. Ini namanya daun kacang ya?"
"Iya lah dik, kan mau bikin urap?"
"Eh gini bu, saya maunya bukan beli daun kacang. Ada sayur apa gitu, nggak tau namanya. Mirip banget sama ini, tapi bukan daun kacang namanya. Maaf ya bu, saya nggak jadi beli. Sampai ketemu kapan-kapan ya bu, Daaa!"

Dan setelah itu aku tidur di atas rel kereta api.
Akhirnya aku ke warung yang lain, dan langsung tanya yang mana namanya bayam sambil pake topeng muka Manohara.

Emang bener, malu bertanya sesat di jalan. Salah itu nggak selamanya nggak bener, salah bikin kita tau yang mana bener. Setidaknya sekarang aku tau, yang mana namanya sayur bayam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar